1. Terapkan sistem open-plan
Sistem open-plan berarti adalah meminimalisir adanya dinding penyekat yang massif antara satu ruang dengan yang lain. Namun sebelum Anda merobohkan dinding ataupun merombak letak furniture Anda, sebaiknya Anda merencanakannya lebih dulu dalam bentuk denah.
2. Buat daftar aktivitas
Aktivitas sangat berpengaruh dalam penataan ruang. Perkirakan dengan tepat aktivitas apa saja yang akan terjadi di dalam ruangan yang akan Anda tata tersebut. Apakah aktivitas hiburan, menonton TV atau ruang untuk bekerja. Buat denahnya dan tandai setiap area di mana aktivitas berlangsung.
3. Sediakan tempat untuk menyimpan barang
Hal ini sering dilupakan. Gudang adalah ruang yang sangat penting, karena akan sangat banyak perannya dalam menampung barang-barang yang tidak terpakai. Anda tidak perlu membuat ruang yang khusus, namun Anda dapat menyediakan sudut tertentu dalam rumah Anda dan yang penting Anda harus rapi menatanya. Sekali lagi, Anda harus berpikir vertical dan bahwa ruangan Anda terdiri atas lebar, panjang dan tinggi.
4. Pertimbangkan build-in furniture
Build-n furniture berarti adalah furniture yang dibangun pada dinding rumah, biasanya berfungsi sebagai lemari penyimpan alat-alat rumah tangga, ataupun lemari pakaian. Build-in furniture ini sudah pasti akan dapat menghemat ruang dengan sangat efisien.
5. Gunakan rak terbuka
Rak terbuka akan lebih banyak menghemat ruang dibandingkan dengan lemari-lemari dengan pintu. Namun jika Anda memerlukan tempat penyimpan yang tertutup, pertimbangkanlah untuk menggunakan pintu geser (sliding door) pada lemari tersebut.
1 Comment:
Pas banget tipsnya untuk Rumah kostku yang lumayan sempit dengan barang2 yang agak banayk....
Posting Komentar