Celana hitam
Jika Anda perhatikan, celana hitam yang Anda gunakan itu lebih sering dikenakan ke mana? Apakah di dalam ruangan atau di luar ruangan? Jika Anda lebih banyak mengenakannya di dalam ruangan, misal di dalam kantor, dan tidak sering berkeringat saat mengenakannya, maka Anda bisa menyimpannya sekian waktu sebelum pemakaian selanjutnya. Setidaknya 2-3 kali pemakaian hingga pencucian selanjutnya masih bisa dimaklumi. Untuk celana berwarna gelap, jangan terlalu sering mencucinya, karena warna dasarnya bisa terkikis.
Ketika Anda akan mencuci pakaian kotor dalam jumlah banyak (dicampur), pastikan Anda membalik celana agar bagian dalamnya berada di luar untuk meminimalisasi kehilangan warna akibat gesekan dengan pakaian lain saat dicuci. Pastikan Anda menggunakan putaran terkecil saat mencucinya. Makin dingin airnya, makin baik. Karena air hangat atau panas bisa membuyarkan serat dan membuat warna pakaian memudar lebih cepat. Khusus untuk celana bahan, cukup jemur dengan menaruhnya rata, jangan dimasukkan ke dalam pengering.
Mencuci celana jeans
- Cucilah celana jins dalam air dingin. Kebanyakan celana denim diwarnai di bagian atas seratnya, sehingga tidak mendalam. Untuk mencegah agar warna celana jins tidak pudar atau memiliki noda putih, cucilah celana jins dalam perbandingan air yang banyak, boleh gunakan deterjen apa pun, tapi jangan yang mengandung pemutih. Jumlah air yang banyak dan deterjen secukupnya akan mengurangi gesekan atau abrasi pada celana.
- Umumnya, usai dicuci, celana jins terasa lebih pendek atau mengecil. Sebelum dimasukkan ke dalam mesin pengering, kibaskan celana jins, pegang di bagian pinggang, lalu tarik bagian ujung kakinya, regangkan secara vertikal. Keringkan dengan panas rendah atau menengah. Keluarkan celana jins ketika sebagian besar kain celana terasa kering, namun bagian jahitan dan pinggul masih terasa lembap.
0 Comments:
Posting Komentar