Ejakulasi Dini adalah hal yang paling ditakutkan  oleh para kaum Adam. Bagaimana Cara mengatasi Ejakulasi Dini ? Sebelum  membahas cara Mencegah Ejakulasi Dini, mungkin ada baiknya kita memahami  lebih dahulu pengertian dari Ejakulasi Dini itu sendiri.
Ejakulasi Dini adalah sebuah Fenomena yang dialami oleh kaum Adam ketika berhubungan seks dimana Sang Pejantan terlalu cepat mengalami Orgasme atau Orgasme dalam waktu singkat dan tentu saja akan memberikan dampak negatif terhadap pasangannya.
Ejakulasi Dini adalah sebuah Fenomena yang dialami oleh kaum Adam ketika berhubungan seks dimana Sang Pejantan terlalu cepat mengalami Orgasme atau Orgasme dalam waktu singkat dan tentu saja akan memberikan dampak negatif terhadap pasangannya.
 Bahkan ada penderita yang bisa orgasme hanya  dengan sedikit fantasi seks atau pikiran tentang seks. Seseorang  penderita ejakulasi dini tingkat tinggi bisa Orgasme dalam waktu singkat  hanya dengan membayangkan sesuatu tanpa melakukan sentuhan ke bagian  Vital atau kemaluannya. Contohnya Para penderita bisa Orgasme hanya  dengan membaca sebuah cerita seks ataupun memikirkan hal-hal yang berbau  seks seperti memikirkan bentuk Tubuh seorang Ayam Kampus yang seksi dan  menarik. LOL.. 
Bagaimana Cara Mencegah Ejakulasi dini atau  cara mengatasi Ejakulasi dini ?? Karena saya bukan seorang Pakar seks,  saya berusaha mencara referensi Tips mencegah Ejakulasi Dini di internet  dan berikut akan saya berikan kepada anda yang merasa menderita  ejakulasi dini atau yang belum tapi ingin mengetahui informasi tentang  hal ini. 
Cara Mengatasi Ejakulasi Dini: 
1. Konsentrasi dan mengarahkan Pikiran 
Konsentrasi adalah hal yang sangat penting  dalam sebuah hubungan seks. Jangan terlalu memikirkan hal-hal yang  berbau seks ketika anda sedang melakukan hubungan badan karena ini akan  memacu adrenalin dan nafsu anda semakin menggebu-gebu dan akhirnya anda  akan mengalami yang namanya Ejakulasi Dini. Ketika Penis mulai masuk ke  Vagina, coba membuat pikiran anda lebih rileks agar dapat menjegah  ejakulasi atau orgasme yang terlalu cepat. Pikirkan hal lain dan bukan  hanya konsentrasi terhadap Hubungan Badan. 
2. Kurangi Sensitifitas pada alat  kelamin anda 
Cara ini sangat manjur untuk mencegah Ejakulasi  dini. Kurangi sensitifitas dengan menggunakan Kondom, cream atau apa  saja yang bisa mengurangi rangsangan langsung pada alat kelamin anda.  Dengan berkurangnya rangsangan yang alat kelamin anda rasakan, maka  Orgasme dapat ditunda dan ejakulasi Dini dapat diatasi atau dicegah  dengan mudah. 
3. Mencabut Alat Kelamin Ketika akan  Orgasme 
Teknik ini sangat dianjurkan dan juga sudah  menjadi rahasia umum kaum Lelaki. Ketika anda merasakan akan mengalami  Orgasme, anda cabut alat kelamin dari liang senggama sebelum sperma  keluar. Berikan waktu sedikit agar Orgasme dapat ditunda. Untuk yang  satu ini, peran serta pasangan sangat dibutuhkan. Pasangan anda harus  mengerti dan mengurangi gerakan apabila sang Pejantan telah mengalami  gejala-gejala akan Orgasme. 
4. Cari Posisi yang membuat anda bisa  tahan lebih lama 
Posisi seks juga mnenentukan Orgasme. Coba anda  lakukan posisi seks yang anda rasa cukup membantu untuk mencegah  ejakulasi dini. 
5. Minum Pil 
Pil untuk mencegah Ejakulasi dini telah banyak  di jual dan direkomendasikan oleh Dokter dan para pakar seks, tetapi hal  ini bukanlah jalan terbaik untuk mengatasi ejakulasi dini malahan bisa  membuat anda ketagihan untuk mengkonsumsi obat tersebut sehingga jika  anda tidak mengkonsumnsinya, akan muncul kekhawatiran dalam diri sendiri  atau kehilangan percaya diri ketika berhubungan seks. 
6. Penekanan 
Salah satu strategi teknis untuk menunda  terjadinya klimaks adalah dengan menekan batang penis tepat sebelum  ejakulasi. "Ini menimbulkan sedikit rasa tidak nyaman dan mencegah  ejakulasi terjadi," kata Irwin Goldstein, MD, direktur San Diego Sexual  Medicine dan editor Journal of Sexual Medicine. Namun tidak semua dokter  setuju terhadap teknik ini. Teknik penekanan tidak direkomendasikan  oleh Ira Sharlip, MD, juru bicara American Urological Association dan  profesor klinis urologi di University of California, San Francisco,  karena menurutnya sulit dilakukan.


















0 Comments:
Posting Komentar